User Icon Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di AMK WebDev.

Kemenko Polkam Tinjau Pos-Pos RI–Timor Leste, Desak Internet Stabil untuk Pertahanan Negara

Iklan
📝 Perbatasan Bukan Zona Gelap!

Belu, RadioLira.id – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melakukan kunjungan langsung ke sejumlah pos pengamanan perbatasan Indonesia–Timor Leste di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Peninjauan ini dilakukan untuk menilai kondisi akses telekomunikasi dan internet yang krusial dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tapal batas negara.

Rombongan dipimpin oleh *Marsma TNI Agus Pandu Purnama*, Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, beserta tim dari Kedeputian V Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi. Kunjungan turut didampingi oleh *Wadan Satgas Pamtas, Kapten Inf. Angga Singgih*, yang memfasilitasi kunjungan ke sejumlah pos seperti Motaain, Turiskain, dan Fatubesi.

*Masih Banyak Blankspot di Garis Perbatasan*
Dari hasil pemantauan, ditemukan masih banyak titik di pos perbatasan yang mengalami keterbatasan akses internet dan sinyal seluler. Beberapa pos hanya bergantung pada modem pribadi dengan koneksi lemah, sementara beberapa lainnya belum memiliki sistem komunikasi darurat yang memadai.

“Kita tidak bisa membiarkan wilayah strategis perbatasan menjadi zona gelap komunikasi. Keberadaan internet dan jaringan yang stabil di sini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal pertahanan dan kewaspadaan nasional,” ujar Marsma Agus Pandu di sela-sela kunjungan.

Petugas di lapangan juga menyampaikan bahwa lemahnya sinyal kerap menyulitkan koordinasi antar-pos, terutama dalam menghadapi potensi aktivitas lintas batas ilegal.

Iklan

*Dorong Perluasan Jaringan dan Komunikasi Terintegrasi*
Sebagai tindak lanjut, Kemenko Polkam akan mendorong koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), khususnya BAKTI dan operator seluler, untuk memperluas cakupan jaringan di kawasan perbatasan. Kemenko Polkam juga menekankan perlunya penyediaan WiFi publik terbatas di pos-pos perbatasan serta integrasi sistem komunikasi antar-pos ke pusat komando keamanan wilayah.

“Kita perlu pastikan setiap pos, sekecil apapun, memiliki akses komunikasi yang bisa diandalkan. Negara tidak boleh absen dari wilayah-wilayah ujungnya sendiri,” tegas Agus Pandu.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenko Polkam untuk memperkuat ketahanan digital dan fisik di wilayah terdepan, terpencil, dan terluar Indonesia. Ke depan, kunjungan serupa akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan keberlanjutan dan keefektifan kebijakan di lapangan.

Sponsored
Mau punya website berita sendiri?
Sejak 2018, Ar Media Kreatif telah membangun ratusan media online di seluruh Indonesia.
Kunjungi sekarang →

AMK WebDev

Bangun portal berita profesional & ringan.

💬 Konsultasi Globe News

Media Online Siap Pakai

Desain menarik, panel redaksi, dan dukungan SEO.

📞 Hubungi Kami News Globe