Direktorat Bina Sistem Pengawas Ketenagakerjaan Kemenaker Tingkatkan Kompetensi Kader Norma Ketenagakerjaan

Surabaya, RadioLira.id – Direktorat Bina Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kader Norma Ketenagakerjaan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (28/8/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Bina Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan, Yuli Adiratna, dan dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Sigit Priyanto, serta jajaran pejabat dan narasumber terkait.

Dalam sambutannya, Yuli menegaskan bahwa dinamika ketenagakerjaan di Indonesia terus bergerak seiring pertumbuhan ekonomi, perubahan sosial, dan perkembangan teknologi.

Oleh karena itu, sistem pengawasan ketenagakerjaan harus diperkuat agar aturan ketenagakerjaan dapat berjalan efektif. Pemerintah pun mendorong pendekatan pengawasan berbasis komunitas dan self-assessment melalui konsep Private Compliance Initiative (PCI), dengan melibatkan peran perusahaan dan masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap peraturan perundangan bidang ketenagakerjaan, memberdayakan kader sebagai agen perubahan di perusahaan, hingga memperkuat koordinasi dengan serikat pekerja, pengusaha, dan instansi pemerintah.

Selain itu, Kader Norma Ketenagakerjaan diharapkan mampu menjembatani komunikasi pekerja dan pengusaha serta mendukung pengawasan partisipatif di tempat kerja.

Acara ini turut menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur serta PT Niteksindo Multitech Perkasa. Kegiatan ditutup dengan pantun khas Surabaya yang mengajak peserta terus meningkatkan kompetensi diri dalam penerapan norma ketenagakerjaan.

Dengan adanya pembinaan kader, pemerintah berharap tercipta hubungan kerja yang harmonis dan berkesinambungan. Hal ini diyakini akan membawa dampak positif berupa meningkatnya produktivitas perusahaan, terjaminnya keselamatan serta kesejahteraan pekerja, dan terciptanya iklim usaha yang lebih sehat.