JAKARTA — Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara bentuk Biro Intelijen Rakyat Semesta (IRS) guna membantu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Rano dalam mengawasi praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang merugikan dan menggerogoti uang masyarakat.
Biro Intelijen Rakyat Semesta yang dibentuk Ormas Madas Nusantara akan menelisik praktik-praktik KKN di Provinsi DKI Jakarta yang dinilai masih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Ormas Madas Nusantara, H. Fauzi, SE, didampingi Ketua Harian, H.Achmad Fauzi Barong, dan Ketua DPW Madas Nusantara DKI Jakarta, Rohamin Jaffar, kepada media di Jakarta, Senin (12/5/2025).
Pembentukan IRS ini diumumkan usai rapat konsolidasi pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Madas Nusantara Cilincing, Jakarta Utara. Sejumlah sesepuh dan tokoh Madura berpengaruh hadir pada kesempatan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ormas Madas Nusantara merupakan relawan yang bergerak ke bawah memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan Ormas Madas Nusantara yang dipimpin Ketua Umum HM.Jusuf Rizal,SH tidak hanya sekedar relawan, tapi ikut menjadi operator politik memenangkan Pramono-Rano satu putaran.
Menurut H. Fauzi pembentukan IRS Madas Nusantara sebagai bagian partisipasi organisasi Madas Nusantara dalam pembangunan Kota Jakarta di tengah revolusi industri. IRS Madas Nusantara ini menjadi strategis karena didukung jaringan anggota warga Madura di akar rumput, pemahaman aspek hukum, teknologi, serta jaringan jurnalisme rakyat.
“Kami memiliki Tim IT maupun Tim menampung informasi di lapangan. Data-data itu kemudian diolah dari berbagai sumber plus literasi yang cukup. Madas Nusantara juga bekerjasama dengan PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) sehingga data sangat valid,” tambah Ketua Harian, H.Achmad Fauzi Barong dan Rohamin Jaffar.
Dikatakan saat ini tim IT dan investigasi sedang mengumpulkan data Dinas-dinas dan BUMN di DKI Jakarta. Kami juga mencatat janji-janji kampanye politik Pramono-Rano untuk membuat Jakarta menyala. Pada saat yang tepat Ormas Madas Nusantara akan melakukan evaluasi kinerja Pemprov DKI Jakarta.
Ormas Madas Nusantara akan bersinergi dengan Dinas-dinas maupun BUMD di Pemprov DKI Jakarta, sepanjang tidak ada tindak Abuse of Power (Penyalahgunaan Wewenang) yang merugikan warga Jakarta.
“Berdasarkan laporan IRS Madas Nusantara di Pemprov DKI Jakarta pungli masih marak, pengelolaan BUMD yang masih menyimpan banyak kelemahan, tidak transparan, penempatan Direksi dan Komisaris BUMD dengan kinerja yang belum maksimal, dll,” tegas Rohamin memberi contoh.
“IRS Madas Nusantara akan mengawal pembangunan DKI Jakarta. Bekerjasama dengan ormas lain, akan membantu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wagub Rano Karno dalam membenahi Jakarta yang lebih baik,” tegas H. Fauzi pria asal dari Bangkalan, Madura yang didapuk menjadi Direktur IRS Madas Nusantara.
