Jakarta, RadioLira.id – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di era 5.0 membuat sektor bisnis bergeser ke era digital entrepreneurship.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, pemanfaatan internet di era digital entrepreneurship sangat membantu dan berperan strategis bagi para entrepreneur muda.
“Sebagai pendorong inovasi dan kemandirian masyarakat, hal ini juga bisa sebagai indikator keunggulan dan daya saing negara,” ujar Meutya Hafid dalam keynote speakernya di webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Pemanfaatan Internet untuk Kewirausahaan Digital, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (30/4).
Menurutnya, seiring perkembangan itu, sudah saatnya bisnis digital diterapkan bagi pelaku usaha agar tidak tertinggal karena perkembangan teknologi akan terus meningkat pesat.
“Wirausaha digital ini menjadi kunci penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, sebab itu pemerintah terus memfasilitasi para UMKM untuk terus meningkatkan usahanya dengan berbagai program,” tuturnya.
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek.
Adapun narasumber webinar ini adalah, CEO Mango Time, Wan Dina Zuhira dan Founder Be Enjoy, Retni Muliani Tri Hadiah sebagai pembicara.
Meutya Hafid yang juga politisi senior Partai Golkar itu memastikan Komisi I DPR akan terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berpartisipasi aktif dalam melalukan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kemampuan para wirausaha seperti para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan ruang digital guna meningkatkan transaksi dan nilai usahanya.
Sama halnya dengan Meutya Hafid, Founder Be Enjoy, Retni Muliani Tri Hadiah mengatakan ada beberapa manfaat yang didapatkan dalam kewirausahaan digital. Diantaranya adalah, kemudahan untuk memulai usaha, biaya operasional yang myrah serta skalabilitas yang jauh lebih mudah.
Meski memiliki manfaat, kewirausahaan digital juga memiliki beberapa tantangan seperti teknologi yang terus berubah ditambah keterbatasan keterampilan dan sumber daya. “Persaingan yang ketat dan overload informasi juga merupakan tantangan internet dalam kewirausahaan digital,” ujarnya.