Jakarta, RadioLira — Setelah Sukses menggelar Kongres X, KSPSI Yorrys Raweyai melalui FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) menebar sedekah bangsa, yakni membagikan ribuan nasi kotak untuk buka bersama bagi pekerja dan buruh, anak yatim, dhuafa dan janda.
Sebagaimana diketahui, KSPSI telah sukses melaksanakan Kongres X dimana Yorrys Raweyai terpilih secara aklamasi memimpin KSPSI untuk periode 2022-2027 secara konstitusional.
Kongres yang dihelat pada 31 Maret 2022 itu dibuka oleh Menko Ekonomi, Airlangga Hartarto mewakili Presiden Jokowi. Turut hadir Menaker Ida Fawziah, Ketua Apindo, Hariyadi Sukamdani, Kapolda, Fadil Imron, Direktur BPJS Kesehatan, Ali Gufron, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dll.
Dalam rangka mensyukuri suksesnya pelaksanaan Kongres dan terpilihnya Yorrys Raweyai sebagai Ketum KSPSI Periode 2022-2027, FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) melaksanakan syukuran dengan membagi ribuan nasi kotak buka bersama kepada para pekerja dan buruh, anak yatim, dhuafa dan janda.
“Buka bersama pembagian ‘sedekah bangsa’ berupa nasi kotak, takjil, bazar murah, santunan anak yatim, dhuafa dan janda merupakan bagian dari program Ramadhan KSPSI Yorrys Raweyai selaku wadah organisasi federasi serikat pekerja,” tutur HM. Jusuf Rizal, Ketum FSPTSI-KSPSI kepada media di Jakarta.
Lebih lanjut menurut Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, KSPSI Yorrys menyiapkan ribuan nasi kotak yang disebar ke lima wilayah di DKI Jakarta untuk para pekerja dan buruh, serta kaum dhuafa, anak yatim dan janda.
Pria berdarah Madura-Batak keluarga Nahdatul Ulama (NU) itu mendukung gerakan Buka Bersama Ketum KSPSI, Yorrys Raweyai saat Ramadhan. Tidak hanya karena bulan puasa, tapi imbas Pendemi COVID-19 pembagian nasi kotak sangat berarti bagi mereka yang prihatin.
FSPTSI-KSPSI yang kini mewadahi DBOKC (Driver-Biker-Ojek Kamtibmas Community) Mitra Kepolisian seluruh Indonesia itu juga, menyambut baik kegiatan sosial Buka Bersama Ketum KSPSI Yorrys Raweyai bersama para pekerja dan buruh. Ini menunjukkan sikap kepedulian yang patut dicontoh.
FSPTSI-KSPSI sendiri menurut Jusuf Rizal yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu dalam kegiatan Buka Bersama melibatkan anggota pengemudi, biker dan ojek. Selain juga jemput bola kepada pengemudi di jalan maupun yatim dan janda.
Berdasarkan catatan redaksi FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) merupakan besutan HM. Jusuf Rizal.
Dalam satu tahun Kepemimpinan setelah Munas II, FSPTSI terus konsolidasi dan maju pesat. FSPTSI kini tidak hanya bergerak jasa bongkar muat, tapi juga ikut dalam bisnis industri transportasi nasional.
Berita Terkait
IJW Sesalkan Pernyataan Prematur Panglima TNI, Jusuf Rizal: Polda Sumut Jangan Kendor Ungkap Dalang Pembunuhan dan Pembakaran Rumah Wartawan Rico Medan, RadioLora.id — Indonesian Journalist Watch (IJW) menyesalkan pernyaataan Panglima TNI, Agus Subiyanto yang terburu-buru memberikan klarifikasi tidak ada keterlibatan oknum TNI dalam pembunuhan dan pembakaran rumah Wartawan Rico Sempurna bersama isteri, anak dan cucu, 27 Juni 2024 di Karo, Sumatera Utara. Padahal Polisi sedang melakukan penyelidikan. “Semestinya sebagai Panglima TNI, Agus Subiyanto tidak memberikan pernyataan yang menyebut tidak ada oknum TNI yang terlibat. Terlalu dini dan terburu-buru,” sesal Ketua Umum IJW, HM.Jusuf Rizal,SH kepada media di Medan, Sumatera Utara, JUMAT (19/7/2024). Sebagaimana dilansir media, Panglima TNI, Agus Subiyanto dalam pernyataannya di Gedung DPR RI, 10 Juli 2024 menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan prajuritnya dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya. Agus mengatakan mempercayakan perkara itu kepada Polri untuk diusut secara tuntas. Kata Agus, “Enggak ada, enggak ada,” membantah keterlibatan prajuritnya menjawab pertanyaan wartawan. Pernyataan itulah, lanjut Jusuf Rizal pria berdarah Madura-Batak keluarga anak ABRI itu, yang patut disesalkan, karena belum menguasai fakta di lapangan. Agus sudah terburu-buru mengambil kesimpulan. Sementara IJW berdasarkan investigasi jaringan meyakini keterlibatan oknum TNI dan Kepolisian di Karo dalam kasus tersebut. “IJW minta kepada Polda Sumut tidak terpengaruh adanya pernyataan Panglima TNI, Agus Sudibyo. Justru IJW memberi dukungan Polda Sumut, agar hukum mati pihak-pihak yang terlibat dalam kasus pembakaran sadis dan diadab itu. Polda Sumut jangan kendor,” tegas Jusuf Rizal, Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu. Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menilai, dengan ditetapkannya tiga tersangka yaitu R, Y, dan BG dalam kasus pembakaran wartawan Rico, Polda Sumut tidak akan sulit untuk menyeret aktor utama dalam kasus tersebut yang diduga melibatkan oknum TNI maupun Polisi di Karo. Laporan keluarga Rico Sempurna ke Pusat Polisi Militer (Puspomad) TNI AD di Gambir, Jakarta terkait dugaan keterlibatan oknum Koptu HB Batalion Infantri Simbisa 125 Kabanjahe bisa menambah amunisi penyidik Polda Sumut guna membongkar latar belakang pembakaran dan pembunuhan. Disebutkan sebelum pembakaran, Rico dapat ancaman. Sementara itu, IJW tetap berkeyakinan ada keterlibatan oknum aparat, baik TNI dan Polri dalam kasus ini, baik langsung atau tidak. Pembakaran itu terkait Judi Togel, Narkoba dan penebangan kayu illegal. Itu ada upeti (setoran) mingguan yang turut mengalir keberbagai pihak. Jumlahnya bisa mencapai Rp.70-100 juta per minggu. “Itu sudah mafia. Gangster di Kabupaten Karo. Yang terlibat menerima jatah diduga tidak hanya oknum TNI, Polisi, Ormas dan bahkan juga oknum jurnalis ikut kecipratan,” ujar Jusuf Rizal wartawan senior aktivis penggiat anti korupsi itu.
Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif ,
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
