Jusuf Rizal: KSPSI Perlu Melakukan Reenginering Organisasi Hadapi Perubahan

Maros, Sulsel — Organisasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) perlu melakukan Reengineering Organisasi (RO) jika ingin mencapai organisasi yang profesional, modern dan mandiri di tengah perubahan yang begitu cepat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi DPP KSPSI, HM. Jusuf Rizal ketika menyampaikan sambutan pembukaan Konferda II DPD KSPSI Propinsi Sulsel di Bantimurung, 5-6 Pebruari 2022 di Maros, Sulsel.

Jusuf Rizal didampingi Pengurus DPP KSPSI, Adlan Nawawi membuka Konferda mewakili Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai yang berhalangan hadir karena ada kesibukan lain.

Konferda II DPD KSPSI Propinsi Sulsel di Bantimurung, 5-6 Pebruari 2022 di Maros, Sulsel.

Kepala Media, Jusuf Rizal menyebutkan Reengineering Organisasi (RO) yang dimaksud adalah pemikiran ulang yang fundamental dan perancangan ulang yang radikal terhadap organisasi untuk membawa organisasi KSPSI lebih maju guna membina, melidungi dan mensejahterakan para pekerja secara profesional, modern dan mandiri.

Lebih jauh dalam sambutannya pria berdarah Madura-Batak Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) itu menyebutkan, untuk menuju KSPSI yang professional, modern dan mandiri dibutuhkan sejumlah prasyarat seperti “chage of mind” pengurus SPA, KSPSI maupun para pekerja. Termasuk pelatihan kompetensi hingga sertifikasi para pekerja.

“Cepat atau lambat perubahan akan menggerus para pekerja jika tidak siap dan mampu mengikuti perubahan seperti revolusi industri yang membuat budaya kerja yang menggunakan industri technologi. Untuk itu dibutuhkan pemikiran yang visioner revolusioner,” tutur pria yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.

Karena itu pula, lanjut Ketum Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) itu, konsolidasi membangun kebersamaan dan menciptakan program, baik antar internal organisasi KSPSI maupun dengan organisasi Serikat Pekerja lainnya guna membela dan memperjuangkan hak-hak pekerja dan buruh penting dilakukan.

Pria yang dekat dengan pekerja itu pada sambutannya membakar semangat para peserta Konferda, sehingga membuat suasana menjadi hangat. Pada intinya, Jusuf Rizal menyebutkan KSPSI perlu perubahan mulai dari Anggota SPA maupun KSPSI.

Pada Konferda tersebut dihadiri perwakilan dari Bupati Maros, Kapolda, Kajati, Pembina DPD KSPSI Sulsel Irvan AB yang juga anggota DPRD Propinsi Sulsel, organisasi Serikat Pekerja lain, PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) dan MOI (Media Online Indonesia), DLU

Hasil pelaksanaan Konferda yang diikuti 16 DPC dan 9 SPA yang dilakukan secara demokrasi tersebut telah memilih kembali Basri Abbas sebagai Ketua DPD KSPSI Sulsel Periode 2022-2027 dengan Sekretaris, Abdul Muis secara aklamasi.

Berdasarkan catatan redaksi Waketum Bidang Organisasi KSPSI, HM. Jusuf Rizal termasuk salah satu Kandidat Calon Ketua Umum KSPSI Periode 2022-2027 dari Poros Tengah. Calon lain ada Yorrys Raweyai (Incumben) dan Jumhur Hidayat.

IJW Sesalkan Pernyataan Prematur Panglima TNI, Jusuf Rizal: Polda Sumut Jangan Kendor Ungkap Dalang Pembunuhan dan Pembakaran Rumah Wartawan Rico Medan, RadioLora.id — Indonesian Journalist Watch (IJW) menyesalkan pernyaataan Panglima TNI, Agus Subiyanto yang terburu-buru memberikan klarifikasi tidak ada keterlibatan oknum TNI dalam pembunuhan dan pembakaran rumah Wartawan Rico Sempurna bersama isteri, anak dan cucu, 27 Juni 2024 di Karo, Sumatera Utara. Padahal Polisi sedang melakukan penyelidikan. “Semestinya sebagai Panglima TNI, Agus Subiyanto tidak memberikan pernyataan yang menyebut tidak ada oknum TNI yang terlibat. Terlalu dini dan terburu-buru,” sesal Ketua Umum IJW, HM.Jusuf Rizal,SH kepada media di Medan, Sumatera Utara, JUMAT (19/7/2024). Sebagaimana dilansir media, Panglima TNI, Agus Subiyanto dalam pernyataannya di Gedung DPR RI, 10 Juli 2024 menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan prajuritnya dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya. Agus mengatakan mempercayakan perkara itu kepada Polri untuk diusut secara tuntas. Kata Agus, “Enggak ada, enggak ada,” membantah keterlibatan prajuritnya menjawab pertanyaan wartawan. Pernyataan itulah, lanjut Jusuf Rizal pria berdarah Madura-Batak keluarga anak ABRI itu, yang patut disesalkan, karena belum menguasai fakta di lapangan. Agus sudah terburu-buru mengambil kesimpulan. Sementara IJW berdasarkan investigasi jaringan meyakini keterlibatan oknum TNI dan Kepolisian di Karo dalam kasus tersebut. “IJW minta kepada Polda Sumut tidak terpengaruh adanya pernyataan Panglima TNI, Agus Sudibyo. Justru IJW memberi dukungan Polda Sumut, agar hukum mati pihak-pihak yang terlibat dalam kasus pembakaran sadis dan diadab itu. Polda Sumut jangan kendor,” tegas Jusuf Rizal, Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu. Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menilai, dengan ditetapkannya tiga tersangka yaitu R, Y, dan BG dalam kasus pembakaran wartawan Rico, Polda Sumut tidak akan sulit untuk menyeret aktor utama dalam kasus tersebut yang diduga melibatkan oknum TNI maupun Polisi di Karo. Laporan keluarga Rico Sempurna ke Pusat Polisi Militer (Puspomad) TNI AD di Gambir, Jakarta terkait dugaan keterlibatan oknum Koptu HB Batalion Infantri Simbisa 125 Kabanjahe bisa menambah amunisi penyidik Polda Sumut guna membongkar latar belakang pembakaran dan pembunuhan. Disebutkan sebelum pembakaran, Rico dapat ancaman. Sementara itu, IJW tetap berkeyakinan ada keterlibatan oknum aparat, baik TNI dan Polri dalam kasus ini, baik langsung atau tidak. Pembakaran itu terkait Judi Togel, Narkoba dan penebangan kayu illegal. Itu ada upeti (setoran) mingguan yang turut mengalir keberbagai pihak. Jumlahnya bisa mencapai Rp.70-100 juta per minggu. “Itu sudah mafia. Gangster di Kabupaten Karo. Yang terlibat menerima jatah diduga tidak hanya oknum TNI, Polisi, Ormas dan bahkan juga oknum jurnalis ikut kecipratan,” ujar Jusuf Rizal wartawan senior aktivis penggiat anti korupsi itu.

IJW Apresiasi Ketegasan DK PWI Pecat Hendry Bangun

Kupas RUU POLRI di Yogyakarta, Jusuf Rizal: Media Harus Berfungsi Sebagai Pengawas yang Efektif

Kemendagri Minta Pemda Tiru Konsep IKE dalam Kebijakan Transfer Fiskal

Kapolda Sumut dan Pangdam BB Turun Tangan Hingga Dua Pelaku Pembakar Wartawan Rico Ditangkap, IJW Apresiasi dan Minta Aktor Intelektualnya Jangan Dilindungi!

IJW Desak PWI Pusat Transparan Umumkan Hasil Audit Bantuan Sponsorship UKW Forhumas BUMN Rp6 Miliar

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

Baca Juga

Rekomendasi untuk kamu